Berdiam dalam sebuah bus mini ditemani seorang sahabat, meniti sebuah jalanan dengan tujuan hendak silaturohim. Tak ada satu patah katapun yang keluar dari bibirku ataupun bibirnya. Yang ada hanyalah suara deru mesin, keramaian kota dan musik yang dilantunkan pemusik jalanan. Sekitarku ramai, tapi hatiku KOSONG. Sunyi senyap. Entahlah, tapi aku nyaman dengan perasaan ini. Didalam kesenyapan ini, yang kulakukan hanya termenung dan menghayati setiap gerak gerik pemusik jalanan yang meminta kerelaan untuk menyisihkan sedikit belas kasihan terhadapnya. Mungkin kalian berfikir, tidak ada yang istimewa dari suara ataupun permainan gitarnya. Namun entah kenapa, aku begitu larut dalam lantunan lagu yang dia bunyikan. Dan aku tersadar, bahwa lagu itu membuatku menyusuri puing-puing kesalahan yang tercecer membendung sebuah dosa nan agung. "Damai bersamaMu-Chrisye". Ya, itulah lagunya.
Tiba-tiba renunganku dibuyarkan oleh getaran dan alunan lagu "Nantikanku dibatas waktu-EdCoustic" yang menandakan ada pesan baru yang masuk di HPku. Kubuka, dan isinya cukup membuatku tercengang bin kesal. "Lagi-lagi dari orang ini!" Gerutuku dalam hati. Entahlah, Tak ada yang salah dalam dirinya. Dia tidak pernah salah, namun akulah awal penyebab masalah yang kini mersarang dalam kalbuku. Tapi kenapa aku kesal kepadanya? Dasar bodoh!!!
Ok lah akan kuceritakan.. Kutorehkan catatan sejarah dilembar kehidupanku sejak ku memulai kehidupan di SMAKBo. Ya, SMAKBo-lah titik balik semua aspek dan pola pemikiranku. Disana, aku mulai menerapkan ajaran-ajaran ISLAM yang dulu telah aku mengerti namun tak jarang tuk dilanggar. Tepatnya bulan Maret 2009, aku ingin kembali dalam cintaNya, aku ingin lebih mencintaiNya, aku ingin menerapkan segala aspek yang membuat umat islam maju, aku ingin membangun keimanan diatas pondasi ISLAM yang kokoh, Aku ingin menjadi cerminan muslimah yang melakukan hukum ISLAM secara kaffah, aku ingin menjadi seorang akhwat, aku ingin menjadi orang yang dicintai-Nya.
Banyak rintangan yang aku lalui. namun berkat bantuanNya, aku telah berhasil melaluinya. Hidupku saat itu benar-benar nyaman, aku selalu melibatkan Allah dalam segala permasalahanku. Namun, hidupku mulai berubah ketika Allah mengujiku dengan ujian "CINTA". Enam bulan yang lalu, aku mengenal sosok pria yang lumayan membuat rasa simpatiku terhadapnya muncul. Tak ada yang istimewa dalam perkenalan antara aku dengan dia. Aku menggapnya seperti teman biasa. Tapi aku dan dia terjebak dalam permainan facebook yang membuatku sering berhubungan dengan dia. Sebelumnya aku akan menceritakan kelemahanku. Aku adalah sosok perempuan yang sangat peka, mudah terpengaruh, tak mudah melupakan seseorang (termasuk sahabat dll), tp tak mudah jatuh cinta, tidak suka rayuan dan sebagainya.
Kembali lagi kepermasalahan awal. Ternyata salah seorang sahabatku mengetahui bahwa aku sering ber-facebook-ria dengan pria itu. Dia sering mempengaruhiku dengan menceritakan seluruh kebaikan si pria tersebut. Aku mulai tau bahwa dia pernah aktiv dibidang kerohanian sekolahku. Mungkin sejak itu, rasa kagum mulai muncul. Aku tak pernah menyakan si pria itu kepada sahabatku, tapi sahabatku sendirilah yang menjadi informan jitu dan memberitahukan hal-hal yang menyangkut tentang dia. Lama-lama aku mulai risih "Kenapa sich nih anak ngomongin dia mulu! Gak ada omongan lain apa?" gerutuku.
Aku berusaha menutup telinga karena tak ingin membiarkan perasaan kagum itu menjalar menjadi perasaan lebih dari itu. ENTAHLAH.. Aku tak ingin berkenalan dengan perasaan yang selalu menyinggung sudut hatiku dengan sudut datang melebihi 90 derajat (Koq jadi matek ya? Hahaha)
Seiring waktu berlalu, entah ada angin apa, si pria itu tak seperti biasanya mengirim pesan dengan kata-kata yang super duper gombal. Membuatku jijik. ia seperti tidak menghargai aku dengan pengirimkan sms yang tidak pantas aku terima. Aku mulai menjauhinya dan berusaha membencinya.
Lost contact..!! Aku bahagia, karena tak ada lagi pria yang akan menginjak-injak harga diriku sebagai "Calon akhwat". Tapi yang membuatku bingung, kenapa aku penasaran (ingin mencari tau bagaimana sifatnya) dan selalu timbul perasaan rindu ketika jauh darinya? Ternyata aku sadar, aku salah membiarkan dia masuk dalam salahsatu episode hidupku. Ya, aku harus menghadapi konsekuaensi atas perasaanku sendiri. Banyak yang berubah dariku ketika aku harus berhadapan dengan virus merah jambu ini. Aku ingin kembali lagi kemasa saat aku belum mengenalnya. Dan aku nekat meremove dia dari friendlist facebookku agar aku mudah melupakannya.
Sedikit demi sedikit aku telah mengusir dia dalam babak hidupku.
Tapi entah karena apa, dia hadir lagi dalam hidupku dan mengirimkan sesuatu lewat inbox FB yang berisikan ttg permohonan maaf dan perasaannya. Selalu saja begitu. Sejak saat itu aku harus berfikir dua kali lipat untuk melupakannya. SULIT ya Rabby..
Aku mulai masuk kedalam permainanya. Diskusi agama, pengalaman hidup dan sebuah prinsip mambuat aku kembali dekat dengannya. Sejak saat itu, aku hanya menganggap dia seorang kakak. Hal itu kulakukan untuk mencegah perasaan yang takutnya melebihi cintaku padaNya. Dia begitu baik, dan pantas aku sebut kakak. Dia selalu mengingatkanku ketika aku alfa. Lama-lama perasaanku mulai luntur dan sedikit demi sedikit hilang.
Tiba-tiba kamis kemarin, Wahyu menceritakan semua tentangnya. Selama ini aku termakan semua omongon, rayuan, dan kata-kata palsu darinya yang berkedok ISLAM. Dia pintar membuatku jatuh cinta lagi. Aku tidak sadar bahwa aku telah dibohongi olehnya. Dulu, aku terlalu menaruh hati dan mempunyai harapan yang besar terhadapnya. Aku mengira bahwa dia mengistimewakan aku diatas teman wanitanya yang lain. Tapi ternyata TIDAK..!! Bodoooooooooohhhhhhhhhhh bangettt..
Karena kesalahanku, banyak waktu yang tersita..
Karena kesalahanku, iman yang sudah susah aku bangun runtuh dengan sekejap..
Karena kesalahanku, aku berubah..
_Cerita diatas merupakan sumber masalahku yang ingin aku pecahkan_
Aku menceritakan seluruh permasalahanku kepada Mas Wito dan Kak Achoey. Apa yang harus lakukan? Dan aku menemukan titik terang dalam masalah ini..
Jawabannya hanya satu, yaitu IKHLAS..!! Tujuan hidupku harus karena Allah. Buat apa aku mempermasalahkan hal-hal yang tidak memberikan kemaslahatan bagiku dan dunia ISLAM? Aku tidak akan melupakannya. Karena seseorang tidak pantas dilupakan. Cukup diambil ibrah yang kita dapatkan dalam masalah tersebut agar tidak jatuh dalam lubang yang sama. Aku akan melakukan perniagaan dengan Allah untuk menyerahkan seluruh jiwa dan hartaku diatas jalanNya.
Do'a seorang hamba yang berlumur dosa:
Ya Rabbi..
Jadikan dia seorang lelaki yang beriman,
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,
Yang sentiasa haus dengan ilmu,
Yang sentiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang sentiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapanya,
Yang sentiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan kerana membaca al- Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecergasan,
Kerana sehari lagi usianya bertambah kematangan.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang sentiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Kerana dia mengimpikan syurga Allah.
*******************************************************************************
Makasih buat si Pria yang ingin menungguku..
Aku ikhlaskan kamu, wahai pria yang menawan hatiku..
Aku tak ingin terikat sebelum hari yang ditetapkan tiba..
Aku tak ingin mengekangmu..
Terserah mau jalan hidup mana yang akan kamu pilih..
Namun aku akan selalu mendokan kebaikan untukmu
Terlalu lelah bagiku dan bagimu untuk menyusuri jalan yang bisa membuat aku dan kamu tergelincir dalam neraka Jahannam..
*******************************************************************************
UNTUKMU AKHI
Kau bilang “ana akan menunggu ukhti beberapa tahun lagi ketika ukhti sudah lulus”
Buat apa kau katakan itu skrg akhi...
Jika belum siap adalah jawabannya,, lalu kenapa harus kau katakan rencanamu itu padaku..
Tidak taukah engkau,, kata2mu itu bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..
Jangan mengotori hatimu lagi dengan selalu menghubungiku
Kau seharusnya menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...
Ketika kau bilang.. “ati2 ya di sana.. jaga diri baik2..”
Bukannya aku ga suka diperhatiin dan dijagain..
Tp cukuplah Allah yg menjagaku..
Dan tanpa kau bilang begitu pun aku akan berhati2 di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti.. dan itu belum tentu kau..
aku tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi padaku nanti...
Sebuah nasehat yang perlu aku dan kau ketahui:
"Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.
"Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dilamar orang, maka lupakanlah. Karena bisa jadi dia bukan permaisurimu."
Aku yakin kau tau janji Allah.. laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik..
Maka kalau memang nantinya kita tak berjodoh,, ya itu artinya barangkali aku tak cukup baik untukmu.. pastinya ada wanita lain yang baik untukmu..
Dan yakinlah... kalau memang aku bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah terjadi...
Dan jika aku ini tulang rusukmu, maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan tetap jadi pendampingmu..
Karena ku yakin,, tulang rusuk tidak akan tertukar..
^_^
Tiba-tiba renunganku dibuyarkan oleh getaran dan alunan lagu "Nantikanku dibatas waktu-EdCoustic" yang menandakan ada pesan baru yang masuk di HPku. Kubuka, dan isinya cukup membuatku tercengang bin kesal. "Lagi-lagi dari orang ini!" Gerutuku dalam hati. Entahlah, Tak ada yang salah dalam dirinya. Dia tidak pernah salah, namun akulah awal penyebab masalah yang kini mersarang dalam kalbuku. Tapi kenapa aku kesal kepadanya? Dasar bodoh!!!
Ok lah akan kuceritakan.. Kutorehkan catatan sejarah dilembar kehidupanku sejak ku memulai kehidupan di SMAKBo. Ya, SMAKBo-lah titik balik semua aspek dan pola pemikiranku. Disana, aku mulai menerapkan ajaran-ajaran ISLAM yang dulu telah aku mengerti namun tak jarang tuk dilanggar. Tepatnya bulan Maret 2009, aku ingin kembali dalam cintaNya, aku ingin lebih mencintaiNya, aku ingin menerapkan segala aspek yang membuat umat islam maju, aku ingin membangun keimanan diatas pondasi ISLAM yang kokoh, Aku ingin menjadi cerminan muslimah yang melakukan hukum ISLAM secara kaffah, aku ingin menjadi seorang akhwat, aku ingin menjadi orang yang dicintai-Nya.
Banyak rintangan yang aku lalui. namun berkat bantuanNya, aku telah berhasil melaluinya. Hidupku saat itu benar-benar nyaman, aku selalu melibatkan Allah dalam segala permasalahanku. Namun, hidupku mulai berubah ketika Allah mengujiku dengan ujian "CINTA". Enam bulan yang lalu, aku mengenal sosok pria yang lumayan membuat rasa simpatiku terhadapnya muncul. Tak ada yang istimewa dalam perkenalan antara aku dengan dia. Aku menggapnya seperti teman biasa. Tapi aku dan dia terjebak dalam permainan facebook yang membuatku sering berhubungan dengan dia. Sebelumnya aku akan menceritakan kelemahanku. Aku adalah sosok perempuan yang sangat peka, mudah terpengaruh, tak mudah melupakan seseorang (termasuk sahabat dll), tp tak mudah jatuh cinta, tidak suka rayuan dan sebagainya.
Kembali lagi kepermasalahan awal. Ternyata salah seorang sahabatku mengetahui bahwa aku sering ber-facebook-ria dengan pria itu. Dia sering mempengaruhiku dengan menceritakan seluruh kebaikan si pria tersebut. Aku mulai tau bahwa dia pernah aktiv dibidang kerohanian sekolahku. Mungkin sejak itu, rasa kagum mulai muncul. Aku tak pernah menyakan si pria itu kepada sahabatku, tapi sahabatku sendirilah yang menjadi informan jitu dan memberitahukan hal-hal yang menyangkut tentang dia. Lama-lama aku mulai risih "Kenapa sich nih anak ngomongin dia mulu! Gak ada omongan lain apa?" gerutuku.
Aku berusaha menutup telinga karena tak ingin membiarkan perasaan kagum itu menjalar menjadi perasaan lebih dari itu. ENTAHLAH.. Aku tak ingin berkenalan dengan perasaan yang selalu menyinggung sudut hatiku dengan sudut datang melebihi 90 derajat (Koq jadi matek ya? Hahaha)
Seiring waktu berlalu, entah ada angin apa, si pria itu tak seperti biasanya mengirim pesan dengan kata-kata yang super duper gombal. Membuatku jijik. ia seperti tidak menghargai aku dengan pengirimkan sms yang tidak pantas aku terima. Aku mulai menjauhinya dan berusaha membencinya.
Lost contact..!! Aku bahagia, karena tak ada lagi pria yang akan menginjak-injak harga diriku sebagai "Calon akhwat". Tapi yang membuatku bingung, kenapa aku penasaran (ingin mencari tau bagaimana sifatnya) dan selalu timbul perasaan rindu ketika jauh darinya? Ternyata aku sadar, aku salah membiarkan dia masuk dalam salahsatu episode hidupku. Ya, aku harus menghadapi konsekuaensi atas perasaanku sendiri. Banyak yang berubah dariku ketika aku harus berhadapan dengan virus merah jambu ini. Aku ingin kembali lagi kemasa saat aku belum mengenalnya. Dan aku nekat meremove dia dari friendlist facebookku agar aku mudah melupakannya.
Sedikit demi sedikit aku telah mengusir dia dalam babak hidupku.
Tapi entah karena apa, dia hadir lagi dalam hidupku dan mengirimkan sesuatu lewat inbox FB yang berisikan ttg permohonan maaf dan perasaannya. Selalu saja begitu. Sejak saat itu aku harus berfikir dua kali lipat untuk melupakannya. SULIT ya Rabby..
Aku mulai masuk kedalam permainanya. Diskusi agama, pengalaman hidup dan sebuah prinsip mambuat aku kembali dekat dengannya. Sejak saat itu, aku hanya menganggap dia seorang kakak. Hal itu kulakukan untuk mencegah perasaan yang takutnya melebihi cintaku padaNya. Dia begitu baik, dan pantas aku sebut kakak. Dia selalu mengingatkanku ketika aku alfa. Lama-lama perasaanku mulai luntur dan sedikit demi sedikit hilang.
Tiba-tiba kamis kemarin, Wahyu menceritakan semua tentangnya. Selama ini aku termakan semua omongon, rayuan, dan kata-kata palsu darinya yang berkedok ISLAM. Dia pintar membuatku jatuh cinta lagi. Aku tidak sadar bahwa aku telah dibohongi olehnya. Dulu, aku terlalu menaruh hati dan mempunyai harapan yang besar terhadapnya. Aku mengira bahwa dia mengistimewakan aku diatas teman wanitanya yang lain. Tapi ternyata TIDAK..!! Bodoooooooooohhhhhhhhhhh bangettt..
Karena kesalahanku, banyak waktu yang tersita..
Karena kesalahanku, iman yang sudah susah aku bangun runtuh dengan sekejap..
Karena kesalahanku, aku berubah..
_Cerita diatas merupakan sumber masalahku yang ingin aku pecahkan_
Aku menceritakan seluruh permasalahanku kepada Mas Wito dan Kak Achoey. Apa yang harus lakukan? Dan aku menemukan titik terang dalam masalah ini..
Jawabannya hanya satu, yaitu IKHLAS..!! Tujuan hidupku harus karena Allah. Buat apa aku mempermasalahkan hal-hal yang tidak memberikan kemaslahatan bagiku dan dunia ISLAM? Aku tidak akan melupakannya. Karena seseorang tidak pantas dilupakan. Cukup diambil ibrah yang kita dapatkan dalam masalah tersebut agar tidak jatuh dalam lubang yang sama. Aku akan melakukan perniagaan dengan Allah untuk menyerahkan seluruh jiwa dan hartaku diatas jalanNya.
Do'a seorang hamba yang berlumur dosa:
Ya Rabbi..
Jadikan dia seorang lelaki yang beriman,
Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,
Yang sentiasa haus dengan ilmu,
Yang sentiasa dahaga akan pahala,
Yang solatnya adalah maruah dirinya,
Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang sentiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapanya,
Yang sentiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan kerana membaca al- Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecergasan,
Kerana sehari lagi usianya bertambah kematangan.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang sentiasa mengingati mati,
Yang baginya hidup di dunia adalah ladang akhirat,
Yang mana buah kehidupan itu perlu dibaja dan dijaga,
Agar berputik tunas yang bakal menjaga baka yang baik,
Meneruskan perjuangan Islam sebelum hari kemudian.
Jadikan dia seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Kerana dia mengimpikan syurga Allah.
*******************************************************************************
Makasih buat si Pria yang ingin menungguku..
Aku ikhlaskan kamu, wahai pria yang menawan hatiku..
Aku tak ingin terikat sebelum hari yang ditetapkan tiba..
Aku tak ingin mengekangmu..
Terserah mau jalan hidup mana yang akan kamu pilih..
Namun aku akan selalu mendokan kebaikan untukmu
Terlalu lelah bagiku dan bagimu untuk menyusuri jalan yang bisa membuat aku dan kamu tergelincir dalam neraka Jahannam..
*******************************************************************************
UNTUKMU AKHI
Kau bilang “ana akan menunggu ukhti beberapa tahun lagi ketika ukhti sudah lulus”
Buat apa kau katakan itu skrg akhi...
Jika belum siap adalah jawabannya,, lalu kenapa harus kau katakan rencanamu itu padaku..
Tidak taukah engkau,, kata2mu itu bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..
Jangan mengotori hatimu lagi dengan selalu menghubungiku
Kau seharusnya menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...
Ketika kau bilang.. “ati2 ya di sana.. jaga diri baik2..”
Bukannya aku ga suka diperhatiin dan dijagain..
Tp cukuplah Allah yg menjagaku..
Dan tanpa kau bilang begitu pun aku akan berhati2 di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti.. dan itu belum tentu kau..
aku tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi padaku nanti...
Sebuah nasehat yang perlu aku dan kau ketahui:
"Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.
"Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dilamar orang, maka lupakanlah. Karena bisa jadi dia bukan permaisurimu."
Aku yakin kau tau janji Allah.. laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik..
Maka kalau memang nantinya kita tak berjodoh,, ya itu artinya barangkali aku tak cukup baik untukmu.. pastinya ada wanita lain yang baik untukmu..
Dan yakinlah... kalau memang aku bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah terjadi...
Dan jika aku ini tulang rusukmu, maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan tetap jadi pendampingmu..
Karena ku yakin,, tulang rusuk tidak akan tertukar..
^_^
Subhanallah...
bagus sekali postingannya.
semoga ini bisa menjadi pelajaran buat kka.
semoga Allah selalu memberikan cintanya kepada kita semua.
Jazakallah khairan khasiran...
@ Ka Adit :: Makasih kak.. Semoga hati kakak selalu dijagaNya agar tidak terselip sebuah nafsu yang bisa menjauhkan kakak ataupun kita semua dengan Rabb kita.. Masih semangat dakwah kan? Hehehe
Insya Allah...
mudah-mudahan kka bisa menjaga amanah diri ini dari berbagai godaan hawa nafsu dan syaitan dan selalu dalam lindungan Allah Ta'ala. Amin
Insya Allah semangat dakwah terus sampai akhir hayat :)
assalamualaikum ukhti,,,, aku firdha temennya adit,,,salam knal yua,,,:)
subhanallah ukh,, bagus banget tulisan kamu,, pas banget sama yang lagi aku rasaain sekarang aku juga berusaha ikhlas,, ternyata memang benar kalo kita berusaha melupakannya maka sulit jadinya tapi,,, kalo kita ikhlas insya allah smua akan berjalan dengan sendirinya dan diberikan kemudahan oleh allah swt,,,
kejadian yang kamu hadapi dengan kejadian yang aku hadapi sama persis,,, aku mpe pengen nangis bacanya inget dosa yang telah aku buat,,, tapi malu lg di warnet bacanya jadinya aku tahan deh nangisnya,,,
heheheeh,,,:)
wass,,,
assalamu 'alaikum...ukhti.
perkenalkan, saya aji temenya adit dan firdha yang koment di atas.
cerita ukhti bagus sekali yang ini (kealfaanku).
saya sempet tersentuh ketika membacanya.
apalagi yang puisi nya.
bagus banget.
oia, klo yang saya tahu :
"jika ada seorang laki2 datang ke pada mu yang telah kalian ridhoi agama dan akhlakny, maka nikahkanlah. jika tidak kamu lakukan maka akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar." (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan sanad yang hasan).
slam ukhuwah....
saya tertarik dengan puisi dan cerita ukhti.
oiya....
klo boleh kasih tau...
"jika ada seorang laki2 yang datang kepada mu yang telah kalian ridhoi agama dan akhlaknya., maka nikahkanlah dan jika tidak kamu lakukan maka akan terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang besar." (HR.At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dengan sanad yang hasan).
@ ukh firda :: subhanallah.. ukhty.. blh kenal dengan ukhty lbh jauh? :)
@ Akh aji :: syukron.. ^_^